Kuliah Umum Menuju Bangsa Indonesia yang unggul dan berkepedulian sosial 2030

Senin, Tanggal 18 Desember 2017Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data (PTIPD) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, mengadakan kegiatan kuliah umum dengan tema “Menuju Bangsa Indonesia yang unggul dan berkepedulian sosial 2030-sebuah inspirasi dari Jerman” bersama Dr. -Ing Hendro Wicaksono selaku Pembicara kuliah umum. Bertempat digedung Prof. RHA. SoenarjoUIN Sunan Kalijaga yang membahas tentang pendidikan dan kehidupan yang ada di Jerman, harapannya dengan kegiatan ini dapat mengambil segi positifnya untuk dapat ditiru dan di implementasikkan di pendidikan Indonesia dan kehidupan sosial.

Pendidikan di Jerman merupakan sebuah kewajiban bagi anak-anak untuk bersekolah dan mengenyam pendidikan setinggi-tingginya sesuai bakat dan prestasi akademik yang dimiliki, para orangtua tidak ada alasan untuk tidak menyekolahkan anaknya karena tidak adanya biaya, karena pendidikan di Jerman digratiskan dari sekolah dasar sampai perguruan tinggi. Prinsip pendidikan di Jerman adalahthe right man on the right place,berfokus pada kemandirian danhow to learn,ratio guru dan siswa besar, sekolah vokasi menganutdual system, posisi guru dan murid relatif sejajar, dan pendikan agama mempunyai porsi kecil.

Sama halnya di Indonesia tahapan perguruan tinggi terdapat S1-S3 dan digolongkan menjadi satu bagian bidang yang sama. Seleksi untuk masuk perguruan tinggi di Jerman tidak ketat, belajar mandiri dan kehadiran tidak tetap, ratio kelulusan sekitar 50%, banyak ujian lisan, membutuhkan kemampuan perencanaan dan organisasi, belajar multidisiplin.

Dr. Ing Hendro Wicasono juga memaparkan bahwa kehidupan yang ada di Jerman memiliki prinsip solidaritas dan subsidiaritas jadi memiliki tanggung jawab individu, memiliki hak untuk mendapatkan asuransi kesehatan, jaminan social, dan jaminan pension tertera dalam UUD. Budaya di Jerman juga memiliki kebebasan untuk berpendapat dan memberikan kritik, hal ini yang patut kita pelajari untuk diterapkan di Indonesia.