Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta melalui UPT. Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data (PTIPD) mengadakan diskusi dan koordinasi terkait perjanjian Kerjasama antara Universitas Islam Sunan Kalijaga dengan Data Centre BP Batam tahun 2025. Pertemuan ini merupakan langkah lanjutan antara kedua institusi dalam melanjutkan kerjasama yang telah dibangun sejak tahun 2018.

Pertemuan yang berlangsung di Ruang Rapat Lantai 2 Gedung KH. Saifuddin Zuhri UIN Sunan Kalijaga ini pada hari Kamis, 31 Juli 2025 dihadiri oleh jajaran manajemen Data Center BP Batam yaitu Kepala Pusat Data dan Sistem Informasi Sylvia J. Malaihollo, Kabid. Infrastruktur TI Wisnu Anggoro, Kabid. Data dan Informasi Nova Ridwanullah Faizal dan Kamila, serta disambut langsung oleh Kepala Biro Administrasi Umum dan Keuangan Dr. H. Ali Sodiq, S.Ag., M.A., bersama Kepala UPT. PTIPD Siti Mutmainah, S.Kom., M.Cs., Ph.D, Sekretaris UPT. PTIPD Hendra Hidayat,S.Kom., Koordinator Divisi Infrastruktur dan Kemananan Informasi Ir. Rahmadhan Gatra, S.T, M.Kom dan tim teknis UPT. PTIPD.

Dalam sambutannya, Dr. H. Ali Sodiq menyampaikan bahwa kerja sama ini memiliki nilai strategis yang tinggi, mengingat UIN Sunan Kalijaga menjadi perguruan tinggi pertama yang menjalin kemitraan dengan BP Batam dalam pemanfaatan layanan pusat data dan pemulihan bencana (Disaster Recovery Center/DRC). Beliau menekankan pentingnya menjaga keberlanjutan dan peningkatan kualitas kerja sama ini agar mampu mendukung transformasi digital kampus secara berkelanjutan.

Sementara itu, Sylvia J. Malaihollo selaku Kepala Pusat Data dan Sistem Informasi BP Batam mengapresiasi UIN Sunan Kalijaga atas kepercayaannya selama ini dalam menggunakan layanan colocation dan pemulihan data. Ia menegaskan bahwa BP Batam berkomitmen menyediakan layanan pusat data yang andal, aman, dan terstandardisasi nasional untuk mendukung institusi pendidikan tinggi.

Kepala UPT. Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data (PTIPD) UIN Sunan Kalijaga, Siti Mutmainah, S.Kom., M.Cs., Ph.D., turut menyampaikan salah satu agenda strategis, yaitu inisiasi pembentukan Tim Computer Security Incident Response Team (CSIRT) UIN Sunan Kalijaga. Pembentukan tim CSIRT ini merupakan bentuk keseriusan UIN Sunan Kalijaga dalam meningkatkan tata kelola dan ketahanan sistem keamanan informasi di lingkungan kampus. Seiring dengan meningkatnya intensitas pemanfaatan teknologi informasi serta potensi ancaman siber yang semakin kompleks, kehadiran tim CSIRT dipandang sebagai kebutuhan mendesak.

Pihak Data CentreBP Batam memberikan respon positif atas inisiatif tersebut dan menyatakan kesiapan untuk memberikan dukungan teknis dan berbagi pengalaman dalam pembentukan serta pengelolaan tim CSIRT. BP Batam sendiri telah memiliki tim CSIRT yang aktif menangani insiden dan pemantauan keamanan siber di tingkat nasional. (US)